Senin, 22 Maret 2010

Sterling Masih Bergerak Sempit, Laju Inflasi Diperkirakan Melambat

Selasa, 23 Maret 2010 11:25 WIB
Pada perdagangan mata uang sesi Asia hari ini (23-03), terlihat mata uang Sterling mengalami sedikit pelemahan terhadap US Dollar. Pair GBP/USD saat ini bergerak pada kisaran 1,5094.

Sore nanti akan dirilis data CPI Inggris untuk periode Februari 2010. Diperkirakan CPI di bulan tersebut akan meningkat 3,1%, melambat dari periode sebelumnya yang mengalami kenaikan sebesar 3,5%.

baca selengkapnya di vibiznews.com

Kospi Pagi Melesat, Sentimen Positif Warnai Bursa

Selasa, 23 Maret 2010 07:16 WIB

Pada penutupan perdagangan di bursa saham Wall Street dini hari tadi terjadi pergerakan yang menguat oleh disetujuinya UU kesehatan oleh kongres. Kondisi menguat di bursa Wall Street ini mengakibatkan cerahnya kondisi bursa Asia. Kondisi positif ini terpantau jelas pada perdagangan di bursa Korea Selatan. (23/03)

baca selengkapnya vibiznews.com

Bursa Jepang Menguat oleh Kenaikan Wall Street

Selasa, 23 Maret 2010 07;10 WIB

Pada penutupan perdagangan di bursa saham Wall Street dini hari tadi terjadi pergerakan yang menguat oleh disetujuinya UU kesehatan oleh kongres. Kondisi menguat di bursa Wall Street ini mengakibatkan cerahnya kondisi bursa Asia. Akan tetapi tampaknya bursa Jepang justru cenderung melemah setelah kemarin tutup untuk merayakan libur nasional. (23/03)

baca selengkapnya vibiznews.com

Kospi

Selasa, 23 Maret 2010 06:35 WIB

Saham Seoul akan dibuka tinggi pada hari selasa setelah peningkatan yang terjadi di Wall Street dengan peningkatan dipimpin oleh sektor teknologi dan otomotif ditengah penguatan perkiraan pendapatan. 

baca selengkapnya di vibiznews.com

Nikkei

Selasa, 23 Maret 2010 06:25 WIB

Nikkei kemungkinan bergerak sempit pada hari selasa setelah Wall Street diperdagangkan meningkat karena lolosnya RUU sektor kesehatan. Investor akan mewaspadai pergerakan mata uang.Toshiba Corp akan menjadi fokus setelah Nikkei Business daily mengatakan Toshiba dan Chairman Microsoft Corp.

baca selengkapnya di vibiznews.com

Wall Street

Selasa, 23 Maret 2010 06:00 WIB


Saham US diperdagangkan meningkat pada hari senin kemarin setelah sistem keuangan disetujui oleh kongres sehingga mengakhiri ketidakpastian di bursa. Sementara beberapa analis mengkhawatirkan RUU yang disetujui tersebut dapat mengurangi keuntungan perusahaan dan menambah biaya dan mereka katakan dampak negatif tersebut sudah difaktor didalamnya. 

baca selengkapnya di vibiznews.com

Minggu, 15 November 2009

Harga Obligasi Rupiah Menguat ; Harga Obligasi Global Meningkat

(VibiznewsBonds & Mutual) - Harga obligasi Rupiah berkisar pada level yang sama dengan hari kemarin, namun ketika Rupiah menguat menjelang penutupan, minat melakukan penawaran meningkat sejalan dengan menguatnya Rupiah. Harga meningkat 25 sen, yield turun 5 bps dalam jumlah kecil.

Pasar obligasi global dibuka menguat. Harga menguat namun tidak ada agresi terlihat sampai sore hari ketika INDON14 baru ditransaksikan meningkat jadi 121.875 dan INDON19 diperdagangkan meningkat jadi 139.5 dan 140. Harga lebih tinggi berkisar antara 75 – 200 sen sepanjang kurva.

INDON CDS tenor 5 tahun juga diperdagangkan lebih ketat pada 206 dan 200 dan ditutup pada level 196/201 (-11bps). Obligasi pemerintah Filipina ROp meningkat karena obligasi meningkat sepanjang kurva.

sumber: vibiznews.com